Letusan Merapi 2010
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Letusan Gunung Merapi 2010)
Artikel ini terkait dengan suatu peristiwa terkini. Informasi di halaman ini bisa berubah setiap saat. Tanda ini diberikan pada Oktober 2010 |
Halaman ini memerlukan pemutakhiran informasi. Anda dapat membantu memutakhirkan informasi yang ada dan menghapus templat ini setelah selesai |
Kronologi:[2]
- 20 September, Status Gunung Merapi dinaikkan dari Normal menjadi Waspada oleh BPPTK Yogyakarta.
- 21 Oktober, Status berubah menjadi Siaga pada pukul 18.00 WIB.
- 25 Oktober, BPPTK Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi menjadi Awas pada pukul 06.00 WIB.
- 26 Oktober, Gunung Merapi memasuki tahap erupsi. Menurut laporan BPPTKA, letusan terjadi sekitar pukul 17.02 WIB. Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan diiringi keluarnya awan panas setinggi 1,5 meter yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo. Letusan ini menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km.[3]
- 27 Oktober, Gunung Merapi pun meletus. Dari sekian lama penelitian gunung teraktif di dunia ini pun meletus.
- 28 Oktober, Gunung Merapi memuntahkan Lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB.
- Pukul 17.02 mulai terjadi awan panas selama 9 menit
- Pukul 17.18 terjadi awan panas selama 4 menit
- Pukul 17.23 terjadi awan panas selama 5 menit
- Pukul 17.30 terjadi awan panas selama 2 menit
- Pukul 17.37 terjadi awan panas selama 2 menit
- Pukul 17.42 terjadi awan panas besar selama 33 menit
- Pukul 18.00 sampai dengan 18.45 terdengar suara gemuruh dari Pos Pengamatan Merapi di Jrakah dan Selo
- Pukul 18.10, pukul 18.15, pukul 18.25 terdengan suara dentuman
- Pukul 18.16 terjadi awan panas selama 5 menit
- Pukul 18.21 terjadi awan panas besar selama 33 menit
- Dari pos Pengamatan Gunung Merapi Selo terlihat nyala api bersama kolom asap membumbung ke atas setinggi 1,5 km dari puncak Gunung Merapi
- Pukul 18.54 aktivitas awan panas mulai mereda
- Luncuran awan panas mengarah ke sektor Barat-Barat Daya dan sektor Selatan-Tenggara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar